"Wong alit menutupi kekerdilannya dengan kesombongan, wong gede menutupi kebesarannya dengan kerendahan hatinya".

"Wong alit menutupi kekerdilannya dengan kesombongan, wong gede menutupi kebesarannya dengan kerendahan hatinya".

Saya bertemu sangat banyak orang dari berbagai belahan dunia, dari mereka yang berwarna gelap pekat hingga yang bening bermata biru. Mereka adalah orang-orang pilihan dari negeri masing-masing untuk belajar hal-hal baru di negeri asing. Mereka memiliki kedudukan yang berragam dari seorang yang baru diwisuda sarjana hingga seorang anggota polisi internasional.
Tetapi berkumpul dengan mereka tidak terasa bahwa diri ini sangat kecil.
Mereka yang saya kenal dan kemudian menjadi teman melihat diri kecil ini tidak berbeda dengan mereka, bahkan setelah tahu bahwa saya sedang menempuh pendidikan tertinggi, sebagian besar mereka memberikan honor-addressing ketika mereka memanggil saya. Ada yang memanggil saya Madam ..., Doctor......, Miss.... yang seharusnya itu tidak perlu terjadi diantara teman.

"Honorable friend" begitu mereka menyebut saya.

Saya yang kecil ini menjadi malu dan berusaha untuk melihat diri ini siapa.

Namun saya tetap melihat bahwa diri ini tetap kecil.

Sangat kecil dibandingkan dengan kebesaranNya.

Kebesaran yang tidak terbatas.